Cari Blog Ini

Rabu, 24 April 2013

Manajemen Memori


Pengalokasian tak berurut dengan sistem paging
l  Pada model pengalokasian tak berurut, bagian-bagian dari image proses dapat diletakkan secara terpisah di memori utama.
l  Pada sistem paging memerlukan pengalamatan logika khusus yang membagi menjadi blok-blok dengan ukuran sama yang disebut page
         Pada sistem paging , perlua adanya translasi alamat ke memori fisik yang dipartisi secara statis yang                   disebut frame, yang ukurannya sama dengan page pada ruang alamat logika.














Pengalokasian tak berurut dengan sistem paging
Konsep dasar alokasi memori :
l  Memori utama dibagi menjadi frame-frame kecil berukuran sama dan diberi nomor frame sebagai referensi.
l  Ruang alamat logika proses dibagi menjadi page-page seukuran frame
l  Loading time: page-page image proses diletakkan pada frame-frame kosong dan dicatat pada page table
















Pengalokasian tak berurut dengan sistem segmentation
l  Memakai sistem partisi dinamis.
l  Pada pengalamatan logika, image proses dibagi menjadi bagian-bagian yang disebut segmen.
l  Pembagian segmen biasanya mengikuti struktur program oleh kompiler, yang biasanya tiap segmen berupa main program, stack, routine, symbol table
l  Partisi memori utama terjadi pada saat alokasi yang besarnya sesuai dengan besar segmen program yang dialokasikan

Konsep alokasi memori:
l  Image proses dibagi menjadi beberapa segmen yang ukurannya tidak harus sama.
l  Segmen-segmen image proses dialokasikan ke tempat-tempat kosong di memori utama, dan informasi alokasi dicatat pada segmen table.
Segmen table berisi nilai limit (panjang segmen) dan nilai base (alamat awal bagian memori yang dialokasikan)

Sumber: