Pengalokasian
tak berurut dengan sistem paging
l Pada model pengalokasian tak berurut, bagian-bagian
dari image proses dapat diletakkan secara terpisah di memori utama.
l Pada sistem paging memerlukan pengalamatan logika
khusus yang membagi menjadi blok-blok dengan ukuran sama yang disebut page
Pada sistem paging ,
perlua adanya translasi alamat ke memori fisik yang dipartisi secara statis
yang disebut frame, yang ukurannya sama dengan page pada ruang alamat
logika.
Pengalokasian
tak berurut dengan sistem paging
Konsep dasar alokasi memori
:
l Memori utama dibagi menjadi frame-frame kecil
berukuran sama dan diberi nomor frame sebagai referensi.
l Ruang alamat logika proses dibagi menjadi page-page
seukuran frame
l Loading time: page-page image proses diletakkan pada
frame-frame kosong dan dicatat pada page table
Pengalokasian
tak berurut dengan sistem segmentation
l Memakai sistem partisi dinamis.
l Pada pengalamatan logika, image proses dibagi menjadi
bagian-bagian yang disebut segmen.
l Pembagian segmen biasanya mengikuti struktur program
oleh kompiler, yang biasanya tiap segmen berupa main program, stack, routine,
symbol table
l Partisi memori utama terjadi pada saat alokasi yang
besarnya sesuai dengan besar segmen program yang dialokasikan
Konsep alokasi memori:
l Image proses dibagi menjadi beberapa segmen yang
ukurannya tidak harus sama.
l Segmen-segmen image proses dialokasikan ke
tempat-tempat kosong di memori utama, dan informasi alokasi dicatat pada segmen
table.
Segmen table berisi
nilai limit (panjang segmen) dan nilai base (alamat awal bagian memori yang
dialokasikan)
Sumber: